Jumat, 09 November 2012

Trailer "Mainan Dari Gelas" The Migrating Troop








Mainan Dari Gelas
Setelah reformasi (1998), krisis ekonomi dan perubahan politik terjadi di Indonesia membuat negara ini dalam situasi transisi. Situasi ini berdampak di setiap sektor. Reformasi dan harapan Indonesia baru menjadi situasi yang tidak menentu di tengah badai krisis ekonomi yang juga sedang menghantam Indonesia.
Cerita ini adalah potret mikro tentang Indonesia setelah tahun 1998. Kisah tentang seorang ibu (Prastuti) sebagai orang tua tunggal dan kedua anaknya yang beranjak dewasa. Sang Ibu berjuang demi anak-anaknya untuk mimpi dan harapan terbaik buat mereka di masa depan. Di situasi tersebut mereka juga harus menghadapi 'ketidakpastian' situasi yang entah bagaimana mereka berada di dalamnya.
Pertunjukan teater ini hadir dalam gaya realis dengan bentuk pengadeganan yang indah. Panggung akan penuh dengan instalasi kardus, pilihan media yang sangat jarang digunakan untuk diolah sebagai karya instalasi panggung yang artistik.
Sebuah cerita tentang cinta, tentang harapan, karya ini adalah hadiah untuk semua ibu di alam semesta ini .

The Glasses
After reformation (1998), economic crisis and political change, made Indonesia in transition situation. This situation impacted in every sector. Reformation and hope of new Indonesia become uncertain situation in the middle of economic crisis storm.

This story is a micro capture about Indonesia after 1998, about a single mother with her growing children struggle for their dream and hope. They have to face the 'uncertainty' that somehow they are in it.

This theater performance, come in realist style with exquisite staging. The stage will full with cardboard installation, a very rare medium choice in Indonesian stage artistic.
A story about love, about hope, this piece is a gift for all mothers in this universe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar